Air limbah akuakultur biasanya mengandung nutrisi tingkat tinggi, padatan tersuspensi, bahan alami terlarut, amonia, dan zat nitrogen, yang dapat menimbulkan bahaya ekologis yang signifikan jika tidak ditangani dengan tepat.
Pembuangan air limbah akuakultur tanpa pengolahan ke badan air dapat menyebabkan eutrofikasi, kekurangan oksigen terlarut, dan tumbuhnya bunga alga yang berbahaya.Itu juga dapat memperkenalkan patogen dan parasit ke lingkungan, yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan.
Pengolahan kimia merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengolah air limbah akuakultur.
Kami melakukan jar test pengolahan air limbah di Laboratorium Bluwat.
Langkah 1: Tambahkan Agen Decoloring Air untuk menghilangkan warna air limbah
Langkah 2: Tambahkan polialuminium Klorida untuk mengurangi efek muatan partikel tersuspensi dan menyebabkannya menggumpal
Langkah 3: Sesuaikan pH ke 7-8 untuk mendorong penghapusan polutan.
Langkah 4: Tambahkan Polyacrylamide untuk menggumpalkan partikel tersuspensi.
Langkah 5: Biarkan campuran memilih waktu tertentu, biasanya 30 menit hingga 1 jam, agar padatan tersuspensi mengendap di dasar wadah.
Tentang Agen Decoloring Air, Silakan Kunjungi: http://mao.ecer.com/test/waterpurifyingchemicals.com/sale-36864495-bwd-01-chemicals-used-in-stp-plant-water-decoloring-agent-polymers- color-remove-clarification.html
Tentang Polyaluminium Chloride, Silakan Kunjungi: http://mao.ecer.com/test/waterpurifyingchemicals.com/sale-37285702-pac-chemicals-coagulation-in-water-purification-polyaluminium-chloride.html
Tentang Poliakrilamida, Silakan Kunjungi: http://mao.ecer.com/test/waterpurifyingchemicals.com/sale-36866898-cationic-anionic-and-nonionic-sludge-dewatering-polymer-which-is-the-best-for- sludge-dewatering.html
Bluwat Chemical adalah produsen bahan kimia pengolahan air terkemuka dan penyedia solusi pengolahan air.
Selamat datang untuk menghubungi kami untuk lebih jelasnya.