Industri:Pengolahan Makanan
Aplikasi:Dekolorisasi & Klarifikasi Air Limbah
Negara:Vietnam
Solusi:Koagulasi PAC + Pengendalian pH + Flokulasi PAM
Industri pengolahan makanan Vietnam telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh permintaan domestik yang kuat dan manufaktur berorientasi ekspor. Seiring dengan pertumbuhan ini, pengolahan air limbah makanan telah menjadi masalah kritis bagi banyak pabrik, terutama yang terlibat dalam produksi saus, fermentasi, bumbu, dan bahan tambahan makanan.
Warna air limbah yang tinggi, fluktuasi beban organik, dan kinerja pengolahan yang tidak konsisten adalah tantangan umum yang dihadapi oleh pengolah makanan di Vietnam. Seiring dengan pengetatan peraturan lingkungan setempat, solusi dekolorisasi yang andal dan terukur semakin dibutuhkan.
Sebuah fasilitas pengolahan makanan Vietnam mendekati Bluwat Chemicals untuk mengevaluasi strategi dekolorisasi air limbah yang lebih stabil dan hemat biaya.
Klien mengoperasikan pabrik pengolahan makanan skala menengah hingga besar yang menghasilkan air limbah dengan karakteristik berikut:
Warna gelap yang disebabkan oleh pigmen organik dan residu makanan
Kekeruhan sedang dengan padatan tersuspensi yang tidak stabil
Kualitas influent yang bervariasi tergantung pada siklus produksi
Kesulitan mempertahankan kejernihan efluen yang konsisten menggunakan koagulan konvensional
Masalah-masalah ini menyebabkan penyesuaian dosis yang sering, biaya operasional yang lebih tinggi, dan ketidakpastian dalam memenuhi standar pembuangan setempat.
Untuk mengatasi masalah klien, Bluwat Chemicals melakukan uji jar laboratorium menggunakan sampel air limbah aktual dari pabrik Vietnam. Tujuannya adalah untuk memverifikasi urutan perlakuan kimia yang dioptimalkan yang dapat memberikan penghilangan warna yang stabil dan pemisahan padat-cair yang cepat.
Proses yang diuji mencakup tiga langkah utama:
Langkah 1: Koagulasi PAC
Polyaluminium Chloride (PAC) diterapkan sebagai koagulan utama untuk menstabilkan koloid penyebab warna dan padatan tersuspensi.
Langkah 2: Penyesuaian pH
Nilai pH air limbah disesuaikan dengan rentang optimal 7–8, meningkatkan efisiensi koagulasi dan meningkatkan kondisi pembentukan flok.
Langkah 3: Flokulasi PAM
Grade Polyacrylamide (PAM) terpilih diperkenalkan untuk memperkuat struktur flok, mempercepat pengendapan, dan meningkatkan kualitas air yang diklarifikasi.
Hasil uji jar menunjukkan peningkatan yang jelas dan berulang:
Pengurangan warna air limbah yang signifikan
Pembentukan flok yang lebih cepat dan lebih padat
Peningkatan kejernihan supernatan
Mengurangi sensitivitas terhadap fluktuasi influent
Kombinasi PAC + PAM memberikan jendela perlakuan yang stabil, memungkinkan klien untuk mengontrol konsumsi bahan kimia sambil mencapai kinerja dekolorisasi yang konsisten.
Kasus Vietnam ini menunjukkan pentingnya pengujian laboratorium khusus aplikasi dan pemilihan bahan kimia yang tepat dalam pengolahan air limbah makanan. Dengan menggabungkan koagulasi PAC, pengendalian pH yang tepat, dan flokulasi PAM, pabrik pengolahan makanan dapat secara efektif mengurangi warna, meningkatkan kejernihan efluen, dan meningkatkan stabilitas operasional.
Bluwat Chemicals terus mendukung klien industri makanan di Vietnam dan di seluruh Asia Tenggara dengan solusi pengolahan air limbah yang disesuaikan berdasarkan evaluasi laboratorium nyata dan pengalaman lapangan.